Bukan cuma guru, orang tua juga harus mengerti cara mendidik anak TK. Di usia dini seperti ini, anak-anak tumbuh dengan cara berpikir yang unik dan luas. Mereka sering mempunyai cara sendiri dalam mempelajari fenomena di sekitarnya.
Pada masa pertumbuhan dan perkembangan, orang tua harus mampu mendorong kecerdasan anak dengan fasilitas dan sarana yang sesuai dengan umur mereka. Karena itu pula, seorang pengajar TK tidak boleh mengajar dengan asal-asalan.
Saat orang tua masih belum dapat memahami anak sepenuhnya karena kemampuan berkomunikasi yang terbatas, seperti apa cara mendidik yang tepat? Bagaimana agar mereka tetap dapat mengasah kemampuan mereka di bidang akademis dan nonakademis?
Simak tulisan berikut ini agar sang buah hati tetap dapat terdidik dengan maksimal, baik saat di rumah maupun di luar rumah!
Cara Mendidik Anak TK yang Efektif
Memasuki usia TK dan mulai berkenalan dengan anak-anak seusia mereka, orang tua harus paham seperti apa mendidik anaknya dan berpesan kepada mereka dengan cara yang tepat. Berikut ini adalah trik efektif yang direkomendasikan.
1. Gunakan Kosakata Sederhana
Usia TK termasuk ke dalam tahap perkembangan awal di mana anak-anak akan mempelajari kosakata baru. Tapi, mereka tentu belum mampu memahami semua arti kata. Karenanya, berkomunikasilah dengan kosakata sederhana sehingga mereka mengerti maksudnya.
Semua perintah, arahan, dan kalimat saat berbicara semestinya menggunakan kata-kata yang dapat dipahami oleh mereka, dan disampaikan pelan-pelan. Jangan berbicara terlalu cepat, sebab itu akan membingungkan mereka. Dengan demikian, perbendaharaan kata-katanya pun bertambah.
2. Belajar di Luar Ruangan
Belajar di dalam ruangan saja akan memicu rasa jenuh anak. Di usia dini, salah satu cara mendidik anak TK yang tepat adalah sering berada di tempat terbuka. Pengajaran dapat memberikan suasana baru sebab mereka lebih suka dengan suasana terbuka.
Orang tua dapat mengajak anak ke taman kota atau langsung mengenalkan lingkungan sekitarnya sambil berjalan-jalan. Dapat pula sekaligus berlibur dengan mengunjungi museum, kebun binatang, atau wisata edukasi agar anak mempelajari objek-objek di buku secara langsung di depan mata.
3. Buat Permainan
Pengajaran dapat tersampaikan dengan efektif apabila dibarengi dengan permainan edukatif. Metode ini menambah keseruan dalam belajar dan mengurangi suasana monoton. Contohnya, bermain tebak suara hewan.
4. Melatih Rasa Percaya Diri
Punya anak pemalu? Menghilangkan sifat ini dapat dilakukan dengan melatih rasa percaya diri mereka. Misalnya, dengan mengajaknya turut mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah, seperti menyiram tanaman, membereskan barang, atau menyapu.
Ternyata, cara mendidik anak TK ini efektif dalam mengembalikan rasa percaya diri mereka dalam melakukan berbagai hal. Memang, mereka belum tentu menyelesaikannya dengan sempurna. Namun, kesempatan yang diterima membuatnya berani dalam bertindak dan belajar hal baru.
5. Menggunakan Mainan Edukasi
Mendidik anak di usia yang sangat dini memang bukan perkara mudah. Orang tua harus tahu cara mengajar yang menyenangkan, seperti halnya menulis atau membaca. Pelajaran ini bisa menjadi seru dengan memakai mainan edukasi.
Contohnya, cara anak mengenal huruf dan angka adalah dengan angka kartu, magnet huruf, atau puzzle.
Bisa pula memakai lego yang akan melatih kemampuan motoriknya dalam mengembangkan imajinasi. Bermain lego ternyata dapat melatih kemampuan berpikir kreatif, berbahasa, dan penalaran spasial anak.
6. Mengajarkan Akhlak dan Tanggung Jawab
Sedari kecil, anak harus mengenali lingkungan sekitarnya. Dengan mengetahui orang-orang, mereka dapat mempelajari sikap tolong-menolong, gotong-royong, serta tidak berbuat nakal. Sikap ini akan membuatnya menjadi pribadi yang peduli terhadap sesama.
Selain belajar akhlak dan adab dalam berinteraksi, anak usia TK juga harus diajarkan cara bertanggung jawab. Orang tua dapat membimbing mereka dalam menerima konsekuensi atas tindakan dan perilaku mereka dengan memberikan aturan dan batasan tertentu.
7. Mengizinkan Anak Ikut Berekspresi
Di usia TK, anak-anak akan sangat aktif berekspresi, sisi kreativitasnya pun sedang tinggi-tingginya. Karena itu, manfaatkan cara mendidik anak-anak TK ini dengan membebaskan mereka berkreasi. Ajak mereka mewarnai, menggambar, dan melakukan kegiatan kreatif lainnya.
Gunakan pendekatan konstruktif untuk memancing mereka memahami dunia dengan cara berpikir dan berdasarkan pengalaman mereka sendiri, bukan keinginan orang tua. Cara ini akan membuat ingatan lebih awet, bukan sekadar lewat sekilas dan melupakannya dengan cepat.
Contoh lain adalah, memberi tahu bahwa memukul orang lain itu bukan perbuatan baik. Tidak ada hasil maksimal kalau cuma sekadar memberi tahu seperti itu, atau anak tidak boleh melakukannya lagi, bahkan memberi hukuman pun tidak akan memberikan hasil maksimal.
Ajak mereka untuk berpikir juga tentang akibatnya, bagaimana rasanya kalau mereka yang dipukul, atau apakah mereka bersedia jika orang lain memukul mereka. Saat mereka berekspresi, maka ajak lagi mereka untuk menyimpulkan hasil diskusi yang sudah dilakukan.
8. Memberi Hadiah
Sekecil apapun itu, reward berupa hadiah merupakan sumber kesenangan anak usia TK. Setelah mereka berhasil melakukan sesuatu, berilah mereka hadiah apapun untuk menambah semangat mereka dalam belajar di rumah dan di sekolah.
Prinsip Mendidik Anak TK
Selama menerapkan cara mengajar anak TK di rumah tersebut, orang tua juga harus mengerti prinsip-prinsip mengajarkan anak secara informal. Hal ini akan menambah pemahaman orang tua bahwa mendidik bukan hanya sekadar membentuk mereka, tapi juga memahami jalan pikiran mereka.
1. Orientasi pada Perkembangan Anak
Saat melaksanakan berbagai kegiatan, orang tua harus mengerti bahwa kegiatan itu sudah sesuai dengan perkembangan anak. Anak adalah individu unik, sehingga mereka harus dimengerti secara individual.
2. Orientasi pada Kebutuhan Anak
Saat mendidik anak, orang tua harus terus fokus pada keperluan mereka. Di usia TK, maka proses belajar harus maksimal untuk mengembangkan mereka di semua aspek. Karena itu, pembelajaran harus dilaksanakan berdasarkan kebutuhan dan tahap perkembangan mereka.
3. Bermain Sambil Belajar
Bermain adalah pendekatan belajar yang semestinya melibatkan kondisi menyenangkan. Orang tua harus memahami permainan yang menarik dengan strategi, media, dan bahan untuk anak. Sambil bermain, anak dapat ikut mengeksplor dan memanfaatkan objek-objek di sekitarnya.
4. Lingkungan Kondusif
Lingkungan belajar anak adalah hal penting yang harus diperhatikan dalam cara mendidik anak TK. Kondisi yang kondusif dan menyenangkan akan membuat mereka betah. Karena itu, utamakan kenyamanan dan keamanan mereka ketika bermain.
Penataan ruang juga harus sesuai dengan ruang gerak mereka, agar mereka dapat berinteraksi dengan orang tua sembari belajar. Lingkungan juga seharusnya tidak membedakan mereka dengan nilai budaya, sehingga orang tua juga harus memperhatikan poin satu ini.
5. Pendekatan Tematik
Pendekatan tematik ialah menggunakan tema untuk menjadi dasar orang tua dalam menjabarkan konsep-konsep untuk mengenalkan anak tentang dirinya serta lingkungan sekitarnya. Tema ini didasarkan pada hal-hal terdekat, sederhana, dan menarik minat anak.
6. Memanfaatkan Berbagai Media dan Sumber Belajar
Kegiatan mendidik harus mampu menstimulasi perkembangan dan potensi anak. Orang tua dapat menggunakan media dan sumber bervariasi, seperti halnya bahan-bahan tertentu atau sekadar lingkungan alam sekitar.
7. Memanfaatkan Teknologi Informasi
Perkembangan anak usia TK juga dapat menjadi maksimal dengan pemanfaatan teknologi informasi, seperti radio, komputer, tape, dan televisi. Hal ini dapat mendorong minat anak untuk terus belajar, mereka juga dapat berpendapat, bertindak, dan berekspresi dengan lebih bebas.
Kesimpulan
Di usia dini, cara mendidik anak TK memang ditekankan pada cara berkomunikasi dengan kata-kata sederhana dan praktik yang menyenangkan. Hal ini dapat mendorong anak untuk bisa bereksplorasi dan mempelajari langsung hal-hal di sekitarnya dengan efektif.