14 Cara Mendidik Anak Perempuan Usia Dini

Sebagaimana anak laki-laki, anak perempuan pun berpotensi tumbuh sebagai pribadi yang membanggakan. Syaratnya adalah orang tua yang memahami cara mendidik anak perempuan dengan benar.

Ia bisa menjadi gadis yang memiliki sifat khas alami apabila dididik dengan benar secara formal dari sekolah, serta informal dari orang tua di rumah. Anak perempuan dapat menjadi tangguh dan dapat diandalkan seperti anak laki-laki, jika memang mereka diajarkan dengan tepat.

Sama sulitnya dengan mendidik anak laki-laki, bagaimana cara efektif agar anak perempuan bisa tumbuh optimal dan berkembang dengan baik sejak dini? Apakah ada metode khusus yang perlu diterapkan agar anak perempuan siap menjadi wanita dewasa dengan masa depan cemerlang?

Perhatikan cara-cara mendidik anak perempuan berikut ini agar anak gadis Anda selalu sehat secara fisik dan mental sampai ia menginjak usia dewasa.

Cara Mendidik Anak Perempuan

Sikap mandiri penting untuk ditanamkan pada seorang anak, agar mereka bisa berkembang di bidang lain dengan lebih baik. Karena itu, untuk mendukung pertumbuhannya, segera terapkan cara-cara berikut ini mulai sekarang.

1. Memberi Tanggung Jawab Rumah Tangga

Memberi Tanggung Jawab Rumah Tangga

Cobalah untuk mempercayakan beberapa pekerjaan rumah tangga yang sesuai usia kepada anak perempuan. Misalnya, pekerjaan ringan seperti menyapu, merapikan tempat tidur sesudah bangun, atau melipat baju.

Mengerjakan tugas rumah tidak hanya menumbuhkan rasa tanggung jawab, namun menumbuhkan rasa percaya diri mereka. Hal ini dapat tumbuh karena mereka dapat berkontribusi secara langsung sebagai anggota keluarga.

2. Membuat Jadwal Rutinitas

Membuat Jadwal Rutinitas

Sebagian besar anak dapat hidup teratur sebab mereka mengerjakan berbagai hal dengan rutin, sesuai jadwal. Rutinitas membantu mereka dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam urutan tertentu di waktu tertentu.

Cara mendidik anak perempuan ini juga mampu menumbuhkan sikap mandiri padanya. Sebagai permulaan, beri tahu pada mereka apa saja yang harus dikerjakan secara berurutan, mulai dari pagi sampai malam hari; Merapikan tempat tidur, mandi, sarapan, dan sebagainya.

Membuat rutinitas mendorong mereka untuk memahami menyiapkan waktu sebelum meneruskan aktivitas berikutnya. Hidup teratur seperti ini dapat mengurangi kekacauan dan stres karena terburu-buru melakukan sesuatu.

3. Memberi Apresiasi

Memberi Apresiasi

Kebanyakan orang tua lebih mudah marah dan mengomel saat anak perempuan mereka tidak menyelesaikan tugas atau melanggar peraturan. Ubah kebiasaan buruk ini dengan menyampaikan pujian, terlebih saat anak berhasil menyelesaikan sesuatu dengan efektif dan baik.

Pujian juga menjadi cara mendidik anak untuk mampu bersikap mandiri. Jika tugas-tugas kecil bisa dikuasainya, sampaikan kalimat pujian kepadanya. Ia akan semakin bersemangat dalam bersikap mandiri dan menyelesaikan tugas-tugas dengan baik.

4. Mengajarkan Privasi

Mengajarkan Privasi

Semua hal berbau seksual masih sering pantang dibahas oleh orang tua di Indonesia. Padahal, usia dini menjadi cara mendidik anak perempuan yang tepat untuk mengenali tentang tubuhnya secara keseluruhan.

Orang tua harus tegas memberitahukan siapa saja yang boleh memeluk atau menciumnya. Mereka juga harus ditegaskan bahwa area intimnya cuma boleh disentuh oleh mereka, sehingga anak paham untuk menolak apabila ada orang lain yang ingin menyentuh area itu.

Contoh lain, ingatkan anak bahwa kegiatan seks sebelum menikah berisiko tertular penyakit bahkan hamil. Selain itu, anak perempuan juga harus diajarkan untuk tidak menyentuh orang lain seenaknya, seperti menendang, mencubit, memukul, dan bentuk-bentuk kekerasan lain.

5. Mengasah Bakat dan Keterampilan

Mengasah Bakat dan Keterampilan

Ketika mengasah bakat dan keterampilan, seorang anak akan tumbuh menjadi individu yang percaya diri. Orang tua harus mampu memahami kebahagiaan mereka melalui keterampilan yang sesuai dengan minat anak.

6. Mendorong untuk Mengejar Passion

Mendorong untuk Mengejar Passion

Orang tua harus terlibat aktif dalam mendorong anak dalam menguasai tantangan, sehingga rasa percaya dirinya meningkat. Saat anak melakukan kegiatan sesuai passion, seperti bermain alat musik atau basket, menjadi kebiasaan yang harus didukung penuh oleh orang tua.

7. Membiarkan Membuat Keputusan Sendiri

Membiarkan Membuat Keputusan Sendiri

Anak perempuan juga harus mampu memilih keputusannya sendiri. Misalnya, orang tua tidak boleh membatasi pilihan berpakaiannya, asal masih sesuai nilai dan normal. Yang harus dipahami adalah, mereka akan mencoba banyak hal dan menemui sendiri apa yang tidak ia sukai dan tidak sukai.

Cara mengajar anak perempuan adalah arahkan mereka dalam berkomitmen dalam melaksanakan kegiatan dengan rutin, seperti belajar, les berenang, dan sebagainya. Sesudah aktivitas itu selesai, ia baru diperbolehkan untuk mencoba hal baru.

8. Mendengarkan Cerita dan Keluh-Kesahnya

Mendengarkan Cerita dan Keluh-Kesahnya

Orang tua harus terampil dalam meluangkan waktu agar bisa mendengarkan cerita dan keluh kesah anak perempuan. Waktu ini harus diagendakan dengan konsisten, sehingga ia dapat menyampaikan segala perasaannya.

Dalam mendidk anak perempuan, orang tua hanya perlu mendengarkan, karena kadang kala anak cuma butuh bercerita dan didengarkan saja, bukan untuk mendapatkan solusi, apalagi dihakimi. Bisa jadi mereka hanya sedang lelah belajar, atau tidak nyaman dengan kondisi di sekolah.

9. Tidak Menyalahkan Anak saat Gagal

Tidak Menyalahkan Anak saat Gagal

Kegagalan dalam setiap proses adalah hal biasa. Karena itu, sebaiknya tidak perlu khawatir setiap kali anak perempuan mengalami kegagalan, sebab kejadian ini dapat mendorongnya untuk bisa tumbuh lebih berani dan kuat di berbagai masalah.

Memang, orang tua tidak mau anaknya sakit hati saat gagal. Karena itu, jangan menyalahkannya, pun jangan terlalu protektif padanya. Mereka harus belajar untuk bangkit kembali sejak usia dini sehingga anak tumbuh dengan pribadi yang kuat dan berkarakter.

10. Mengajarkan untuk Berani Ambil Risiko

Mengajarkan untuk Berani Ambil Risiko

Anak perempuan yang sering menghindari risiko cenderung tidak terlalu percaya diri. Karena itu, cobalah untuk mengajak mereka mencicipi apa yang berada di luar zona nyamannya. Jika anak takut belajar bersepeda, orang tua dapat memberikan motivasi dan semangat padanya.

Cara mendidik ini dipercaya dapat mendorong mereka dalam mengembangkan kompetensi fisik dan keterampilan anak di bidang lain. Namun, orang tua tetap harus melihat sampai batas mana ia mampu, dan jangan memaksakan apa yang sudah melewati batas kemampuannya.

11. Membangun Rasa Percaya Diri Anak

Membangun Rasa Percaya Diri Anak

Setiap anak tumbuh dengan kecerdasannya masing-masing. Ada yang mudah memahami matematika, ada juga yang lebih lihai saat bermain musik atau menggambar. Kedua hal itu sama-sama baik, hanya saja bidangnya berbeda.

Cara mendidik anak perempuan yang tepat adalah dengan membanggakan mereka saat memamerkan keahlian dan keberhasilan di bidang tertentu. Hal ini akan menumbuhkan rasa percaya diri, sehingga mereka tidak minder dan rendah diri saat bersama dengan anak-anak lain.

12. Belajar Mengelola Keuangan

Belajar Mengelola Keuangan

Sejak anak masih dini, hendaknya diajarkan untuk terbiasa menabung. Arahkan dia untuk menyisihkan uang jajan. Bukan cuma menabung, tapi ajarkan anak dengan bijak saat menggunakan uang jajan dan tabungannya, agar ia dapat hidup hemat.

13. Menumbuhkan Prinsip

Menumbuhkan Prinsip

Seiring perkembangan teknologi, semakin banyak hal yang dapat mempengaruhi anak dengan waktu singkat. Karena itu, ajarkan ia untuk memiliki prinsip, seperti tidak berbohong meskipun dipaksa oleh teman-temannya. Prinsip ini harus dipegang erat sampai ia beranjak dewasa.

14. Menggali Ilmu

Menggali Ilmu

Salah satu cara mendidik anak-anak perempuan ialah dengan memberikan bekal ilmu sebanyak mungkin dan mengelolanya dengan baik. Jika seperti itu, maka ilmunya bertahan, sehingga saat ia mencari ilmu baru, ilmu lama tidak akan hilang begitu saja.

Kesimpulan

Perempuan memang menjadi kaum yang berisiko lebih besar saat menjelajahi dunia luar. Namun, cara mendidik anak perempuan pun sebagian besar sama seperti anak laki-laki. Latih dia untuk bersikap mandiri, bertanggung jawab, cerdas, dan memiliki sopan santun.

Sharing Is Caring:

Leave a Comment