Korea Selatan membuat kebijakan yang mewajibkan pemuda di sana untuk mengikuti pelatihan dasar kemiliteran sebagai bentuk upaya bela negara. Bagi seluruh pemuda yang telah cukup umur dan lolos tes kesehatan akan diikutkan dalam pelatihan militer atau biasa disebut wajib militer (wamil).
Negara ini menerapkan kebijakan wajib militer yang harus diikuti oleh semua warga negara berjenis kelamin laki-laki yang berusia antara 18-28 tahun. Namun, tidak menutup kesempatan bagi perempuan jika ingin mengikuti wajib militer meskipun tidak diwajibkan oleh negara.
Alasan dasar diadakannya wajib militer di Korea Selatan yaitu adanya ancaman berkelanjutan dari Korea Utara. Untuk mengatasi ancaman tersebut, Korea Selatan mempersiapkan mental dan fisik secara matang untuk membela negara dengan mengadakan wajib militer untuk pemuda di sana.
Lalu, apa saja fakta unik di balik kebijakan Korea Selatan mengadakan wajib militer? Simak pembahasan lengkapnya berikut!
1. Tidak Semua Pemuda Korea Selatan Wajib Mengikuti Pelatihan Dasar Kemiliteran
Sesuai peraturan, bagi warga negara Korea Selatan berjenis kelamin laki-laki yang berumur 18-28 tahun wajib mengikuti pelatihan militer. Namun, terdapat pengecualian bagi laki-laki dalam kategori usia tersebut yang dapat dibebaskan dari wajib militer.
Atlet peraih medali emas dalam ajang olimpiade Asian Games tidak diwajibkan mengikuti Wamil. Adapun contoh Atlet yang pernah mendapatkan kebebasan tidak mengikuti wajib militer yaitu Son Heung Min yang berhasil memenangkan medali emas dalam ajang Asean Games tahun 2018.
Selain atlet pemenang olimpiade internasional, ada pengecualian khusus untuk tidak mengikuti wajib militer, yaitu laki-laki dengan gangguan fisik ataupun mental, ilmuwan, anak laki-laki semata wayang sebagai tulang punggung keluarga, dan warga yang mencabut kewarganegaraan Korea Selatan.
2. Lama Waktu mengikuti Wajib Militer
Wajib militer yang ditetapkan oleh Korea Selatan membutuhkan waktu kurang lebih 21 bulan. Namun, hal itu tergantung pada penempatan tugasnya. Ada dua jenis penempatan tugas, yaitu tugas aktif dan tugas non aktif.
Layanan tugas non aktif mencakup pelayanan publik dan pegawai negeri. Biasanya yang masuk dalam kategori ini adalah pemuda Korea Selatan yang memiliki kondisi tubuh kurang baik sehingga dimasukkan ke dalam layanan tugas non aktif.
Jika masuk instansi Angkatan Darat dan Korps Marinir, lamanya wamil yaitu 21 bulan, Angkatan Laut yaitu 23 bulan, dan Angkatan Udara yaitu 24 bulan.
3. Adanya Sanksi Jika Tidak Mengikuti Wajib Militer
Bagi siapapun warga Korea Selatan yang telah memenuhi syarat wajib militer, namun menghindar dari wamil, maka akan mendapatkan sanksi jika ketahuan. Bahkan jika sampai pada batas usia 28 tahun ketahuan menunda mengikuti wajib militer juga akan kena sanksi.
Sanksi yang diberikan cukup tegas sebagai bentuk pelanggaran terhadap aturan. Bahkan siapapun yang menghindar dari wajib militer akan diberlakukan layaknya buronan.
Adapun sanksinya yaitu kurungan penjara dan sanksi sosial di masyarakat. Untuk para pelanggar yang menghindar dari wamil akan dipenjara selama kurang lebih 2 tahun. Jika menyerahkan diri, maka akan bebas dari penjara dan ada denda yang harus dibayar. Setelah itu harus tetap mengikuti wamil.
Selain kurungan penjara, ada juga sanksi yang didapat yaitu sanksi sosial. Sanksi ini berupa hujatan masyarakat, terlebih ini adalah isu yang sangat sensitif di Korea Selatan. Apalagi jika yang melanggar berasal dari kalangan publik figur akan mendapatkan hujatan terus-menerus dari masyarakat.
4. Kegiatan yang Ada dalam Wajib Militer
Di minggu-minggu awal masa wajib militer akan diajarkan materi pelatihan dasar kemiliteran. Pelatihan dasar ini mencakup latihan fisik hingga latihan menembak.
Untuk jadwal keseharian selama mengikuti wajib militer sangat sistematis. Kegiatan pagi dimulai dengan pengecekan dan sarapan, lalu lanjut untuk mengikuti sesi pelatihan. Untuk kegiatan di siang hari yaitu makan siang dan dilanjut dengan latihan fisik. Latihan fisik yang biasa dilakukan yaitu berlari.
Setelah lelah menjalankan latihan fisik, maka akan dilanjut dengan makan malam. Dengan jadwal yang padat selama mengikuti wajib militer, ada pula jam untuk beraktivitas bebas seperti beberes atau bercengkerama dengan teman.
5. Peserta Wajib Militer Harus Potong Rambut
Syarat utama untuk menjalankan wajib militer yaitu harus memotong rambut layaknya tentara. Tempat pangkas rambut sudah disediakan untuk mengantisipasi bagi peserta wamil yang belum sempat memotong rambutnya.
Ada hal unik dari tradisi potong rambut menjelang masa wajib militer, yaitu rambut yang dipotong tidak dibuang. Potongan rambut tersebut akan dimasukkan ke dalam sebuah kantong yang nantinya dapat diberikan ke pihak keluarga.
Tujuannya yaitu sebagai upaya antisipasi jika nantinya ada yang gugur saat melaksanakan wajib militer, maka kantong yang berisi potongan rambut tersebut dapat diberikan kepada pihak keluarga.
Kesimpulan
Itu beberapa fakta menarik tentang wajib militer di Korea Selatan. Pelatihan dasar kemiliteran yang diwajibkan bagi pemuda Korea Selatan memang cukup lama dan berat. Namun hal tersebut dapat dijadikan sebagai suatu bentuk pengabdian kepada negara.